HDI adalah sebuah indeks; artinya beberapa variabel (harapan hidup, lama waktu sekolah dan PDB per kapita) dinormalisasi dan digabung menjadi satu variabel. Metode perhitungan HDI adalah sedemikian rupa sehingga skor sebuah negara ditentukan oleh posisi negara tersebut relatif terhadap negara lain memiliki skor tertinggi. Bryan Caplan pernah menulis problem-problem apa dalam pengukuran HDI. Karena HDI membuat sebuah negara harus dibandingkan dengan negara-negara Skandinavia yang memiliki skor tertinggi di segala bidang, Caplan bergurau bahwa HDI adalah indikator yang mengukur "How Scandinavian is your country?"
Tapi isu utama tentang HDI adalah ketika banyak orang cenderung memberi fokus pada terlalu besar pada peringkat HDI sebuah negara ketimbang nilai dan perubahan dari HDI itu sendiri. Baru-baru ini UNDP merilis Human Development Report 2011. Di situ, peringkat HDI Indonesia turun dari 108 di tahun 2010 menjadi 124 di tahun 2011. Sejumlah media massa menjadikan ini judul berita.
Betul, peringkat HDI Indonesia turun. Tapi di tahun 2011 ada 187 negara yang dihitung, dan hanya 169 negara di tahun 2010. Mengikuti metode perhitungan yang konsisten (sejak 2010 UNDP merevisi sedikit metode perhitungan HDI), HDI Indonesia sejak 1980 terus mengalami kenaikan. Bahkan sejak 1980, Indonesia adalah satu dari sedikit negara berkembang yang kenaikan HDI-nya di atas 1 persen per tahun. Selain itu, dalam pool negara yang sama (189), posisi Indonesia sebenarnya naik dari 125 ke 124 dari 2010 ke 2011.
Tentunya ini tidak menutup fakta tentang posisi capaian pembangunan Indonesia yang masih tertinggal dari banyak negara lain. Pertanyaanya adalah, apakah kemudian fokus pembangunan Indonesia harusnya ada pada meningkatkan peringkat HDI atau nilai HDI itu sendiri?
Saya lebih suka indikator capaian pembangunan dalam bentuk berbagai statistik terpisah untuk variabel-variabel yang berbeda. Tidak sebatas HDI maupun komponen-komponen HDI.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
ReplyDeleteNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Saya memiliki skor kredit yang sangat rendah sehingga upaya saya untuk meminjam dari Bank ditolak. Saya merasa bangkrut sampai-sampai saya tidak mampu membeli tiga kali sehari, dan saya benar-benar bangkrut karena nama saya identik dengan kemiskinan. saya berhutang baik dari teman-teman saya dan juga dari rentenir hidup saya di bawah ancaman saya harus melarikan diri dari rumah dan saya membawa anak-anak saya untuk bertemu ibu mertua saya karena sifat ancaman yang saya terima dari mereka yang meminjamkan saya uang Jadi saya harus mencari cara cepat dan mendesak untuk membayar kembali uang itu dan juga memulai bisnis baru usaha pertama saya sangat mengerikan karena saya ditipu sebesar Rp5.390.020,00 saya harus pindah juga dua minggu kemudian saya kehilangan Rp300.500,00 kepada pemberi pinjaman yang curang jadi saya turun secara finansial dan emosional karena ini yang paling tidak saya harapkan sehingga seorang teman saya memberi tahu saya untuk menghubungi email ini: :( iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com) bahwa saya harus meminta jumlah berapa pun berharap agar Bunda Iskandar selalu menjadi kembali untuk memberikan bantuan keuangan kepada siapa pun yang membutuhkan sehingga saya meminta untuk jumlah Rp850.000.000,00 dalam waktu 24 jam cerita saya berubah untuk selamanya saya membayar semua hutang saya dan saya juga memiliki cukup uang untuk membiayai sendiri bisnis semua terima kasih kepada teman saya yang memperkenalkan saya kepada ibu khususnya dan juga kepada Ibu Iskandar pada umumnya untuk mengubah rasa malu saya menjadi terkenal
ReplyDeleteAtas perkenan: PERUSAHAAN PINJAMAN ISKANDAR LESTARI
Email: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)